Rabu, 09 Januari 2008
Renunganku, Renunganmu, Renungan Kita Semua
Sebuah perjalanan yang melelahkan, ketika orang mencari hakikat hidup di dunia ini. Lantas dengan begitu arti hidup yang sebenarnya sudah tergapai? Enggak semudah itu, hidup adalah hidup dengan sejuta rahasianya. Kita belum tahu apa yang akan terjadi besok, minggu depan, abulan depan, atau bahkan satu detik mendatang kita belum tahu apa yang akan terjadi dengan dunia ini beserta kehidupan yang ada di dalamnya. Memang hidup adalah sebuah teka-teki Tuhan yang telah memilih kita untuk menjalaninya, lantas kita sebenarnya berperan seperti apa terhadap kehidupan yang kita jalani ini? Apa kita hanya mengikuti jalan takdir? Apa kita hanya mengikuti arus kehidupan orang lain di sekitar kita? Sungguh terlalu jika kita seperti gambaran tersebut, apa kata dunia? Maukah kita disebut sebagai orang bodoh yang tak mengerti makna hidup?

Sungguh mengkhawatirkan kalau kita tidak tahu kenapa Allah sebagai Tuhan semesta alam memilih kita untuk menempati bumi-Nya yang sangat luas dan kaya ini. Belakangan ini banyak orang-orang yang mendorong membangkitkan semangat kepada orang lain untuk mengenalkan kepada diri mereka sendiri tentang arti hidup. Tak ayal, banyak orang mengikuti training-training, seminar-seminar, serta kegitan lain yang menurut mereka bisa menyejukkan hati, pikiran, bisa membawa mereka kea lam maya yang dirangsang untuk mentafakuri hidup ini. Memang banyak sisi positifnya, tapi perlu dikhawatirkan kalau-kalau kita akan kecanduan dengan motivasi-motivasi orang, padahal motivasi yang nyata adalah motivasi dari dalam diri dan jiwa kita sendiri.

Motivasi dari luar hanya sebagai pelengkap, dia tidak terlalu mendominasi semanagat hidup kita. Ingat Allah SWT pernah berfirman, bahwa sesungguhnya Allah ada bersama prasangka hambanya. Jika prasangka itu baik, maka dampaknya pun akan baik, begitu pula jika seorang hamba berprasangka jelek, maka yang jelek pulalah yang akan hadir di hadapan kita. Sesuai secara psikologis, bahwa sugesti dari dalam itu sangat berpengaruh terhadap semangat kita.

Kita juga pernah atau sering mendengar, bahkan sering kali kita ucapkan, bahwa iman itu yazid wa yankus, iman itu kadang bertambah kadang berkurang. Itulah realita hidup yang wajib kita syukuri betapa Allah memang benar-benar menciptakan dunia dan seluruh isinya ini dengan sangat adil, dilengkapi dengan berbagai permasalahan yang ada, yang harus kita pecahkan bersama, yaitu dengan menjalankan arti penting takwa, yaitu menjalankan segala apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya.. Insya Allah dengan harapan yang besar dan keyakinan yang benar, hakikat hidup yang kita cari akan dating sesuai dengan apa yang kita cita-citakan. Bukan berarti harus pasrah menerima takdir begitu saja, ingat Allah telah menggariskan semuanya sebelum kita tinggal di dalam rahim ibu kita, tidak usah bingung mencari kelayakan hidup, kita hanya dituntut untuk berusaha menggapai apa yang diinginkan dengan tidak melanggar segala ketentuan-Nya. Wallaahu a'lam bish-shawwab.

Faidzaa 'azamta fatawakkal 'alallaahi…
posted by ermoends @ 14.50  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: ermoends
Home: jogja, Indonesia
About Me: "Dunia adalah titik awal sebuah perubahan"
See my complete profile

Previous Post
Archives
omong-omong

  • Free shoutbox @ ShoutMix
  •