Selasa, 03 Juni 2008
L-KMPI: Pesan dari Jogja


Akhir bulan Februari lalu Lesehan Komunitas Mahasiswa Persatuan Islam (L-KMPI) Yogyakarta melaksanakan Road Show ke Pesantren-Pesantren Persatuan Islam (Persis) yang ada di wilayah Priangan Timur sebagai realisasi program kerja dari Departemen Jaringan dan Komunikasi Ummat, yakni menjalin hubungan kerjasama dan silaturahmi antara L-KMPI, paguyuban alumni pesantren Persis yang ada di D.I. Yogyakarta, dengan institusi (Pesantren Persis) sebagai wujud kepedulian L-KMPI terhadap generasi muda (santri) Persis. Acara dengan mengusung tema “Dari Alumni Untuk Generasi” diketuai oleh Tahta Amrillah (alumnus Pesantren Persis Sepeken Jawa Timur) ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Kelancaran dan kesuksesan acara tersebut tercermin oleh beberapa factor, baik dari internal kepanitiaan sendiri maupun pihak ekternal yakni pesantren Persis sebagai fasilitator dan insititusi pendidikan sebagai pihak pendukung acara.
Pertama, yakni kesolidan internal panitia pelaksana. Ini tercermin dari tidak mengandalkan hanya pada Departemen Jaringan dan Komunikasi Ummat saja, tetapi soliditas terlihat mulai dari terbentuknya panitia sampai hari dimana acara berlangsung, yaitu tanggal 29 Februari – 9 Maret. Acara dimulai pertama kali di kabupaten Bandung, tepatnya Pesantren Persis Banjaran, setelah itu dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP. HIMA Persis) yang terletak di Pesantren Persis Pajagalan. Acara pun berakhir di Kota Banjar, tepatnya di Pesantren Persis Banjar pada tanggal 9 Maret 2008.
Kedua, sambutan hangat dan antusiasme dari pihak Pesantren Persis yang dikunjungi. Acara Road Show ini diisi dengan sosialisasi perguruan tinggi yang ada di daerah Yogyakarta dan Try Out yang diikuti oleh santri Mu’allimien dan Tsanawiyyah, sehingga tidak sedikit pihak pesantren mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk memobilisasi santri supaya mengikuti acara ini. Nampaknya tidak hanya ustadz-ustadzah yang begitu ramah dan hangat menyambut L-KMPI, adik-adik santri pun mengikuti acara ini dengan begitu antusias dan khidmat, terutama santri Mu’alimien yang berkeinginan untuk melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah). Terbukti dengan penjelasan mengenai perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta dan pengenalan kawasan Yogyakarta beserta aktivitas keseharian mahasiswanya, banyak santri yang bertanya mengenai jurusan ataupun program studi yang ada di Yogyakarta, juga ada santri yang sampai curhat mengenai keinginannya melanjutkan kuliah dan bertanya mengenai cara masuk ke jurusan favorit yang diinginkan.
Memang sampai saat ini belum ada organisasi alumni Pesantren Persis yang mengadakan acara semacam ini. Sehingga begitu besarnya antusiasme Pesantren Persis dalam menyambut acara ini. Inilah sebagai perwujudan kepedulian alumni terhadap adik-adik kelasnya yang masih ada di Pesantren Persis. Karena dengan cara inilah sebagai salah satu upaya sambung rasa alumni terhadap santri Pesantren Persis, sekaligus berbagi pengalaman di hari-hari terakhir meninggalkan Pesantren.
Ketiga, dukungan dari institusi pendidikan di Yogyakarta. Acara Road Show ini didukung antara lain oleh: STMIK AMIKOM Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Magistra Utama. Selain itu, dukungan pun datang dari lembaga bimbingan belajar yang berpusat di Bandung yaitu Ganesha Operation (GO). GO membantu kelancaran acara ini dengan men-suplai soal Try Out berstandar Ujian Nasional (UN). Sehingga dengan diadakannya try out secara tidak langsung memberikan gambaran soal UN bagi santri sekaligus mengukur kemempuan mereka dalam mengerjakan soal ujian.
Harapannya, dengan diadakan try out kemampuan santri dalam mengerjakan soal ujian dapat terukur, sehingga pihak pesantren dapat mengevaluasi hasil belajar santrinya dan mengambil langkah ansipatif dalam menekan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya meminimialisir tingkat ketidaklulusan dengan mengadakan pemadatan pembelajaran khususnya materi yang hendak diujikan di UN.
Sulit dibayangkan ketika acara Road Show II ini harus berakhir, namun harapannya ke depan semoga acara yang seperti ini dapat terus terjaga sehingga dapat terjaga pula jalinan silaturahmi antara alumni dengan Pesantren Persis yang telah ikut membesarkannya. Semoga tidak hanya L-KMPI Yogyakarta saja yang dapat melaksanakan acara ini, namun sebisa mungkin seluruh komunitas ataupun paguyuban alumni Pesantren Persis dimanapun ikut memberikan perhatian terhadap generasi mendatang penerus dakwah Qur’an-Sunnah. Allaahu Ya’khudzu Ilaa Maa Fiehi Khairan Lil Islaami Wal Muslimin.
posted by ermoends @ 20.27  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: ermoends
Home: jogja, Indonesia
About Me: "Dunia adalah titik awal sebuah perubahan"
See my complete profile

Previous Post
Archives
omong-omong

  • Free shoutbox @ ShoutMix
  •